“Aku ingin bertemu seseorang yang bisa menerima aku apa adanya” “Aku pengen banget dicintai orang apa adanya” Kalimat-kalimat semacam ini sering kita dengar. Atau mungkin beberapa dari kita pernah ada yang punya pemikiran serupa dengan kalimat barusan. Iya gak sih? Seneng ya kayaknya kalo bisa ketemu orang yang bisa mau nerima kita dengan keadaan dan kebiasaan kita. Apalagi kalo pasangan kita itu cantik cantik, ganteng ganteng, soleh, soleha, santun, perhatian, baik hati. Hayoloh mulai pada ngayal kemana mana kan. Tapi apasih yang dimaksud dengan apa adanya itu? Bentar, kita bahas dulu tentang hubungan ya. Manusia pasti akan memiliki hubungan dengan manusia lain, sebagai makhluk sosial yang tentunya akan berelasi. Hal ini berkaitan kebutuhan seseorang untuk menjadi bagian dari orang lain dan juga prinsip saling ketergantungan dalam diri masing masing orang dengan orang lain. Selain itu, dalam hubungan kita juga melakukan investasi. Kayak gimana sih maksudnya? Jadi, kita memberikan hal terbaik yang kita bisa berikan untuk orang tersebut. Ini hal yang mutlak, karena orang pasti butuh sesuatu dari kita. Mungkin kamu ganteng, makanya dia suka. Tapi kalo kamu ga bisa ngasih perhatian, dia bisa aja tiba-tiba bosen, terus putus. Dan jangan heran kalo tiba-tiba dia jadian sama orang yang mukanya biasa aja. Nah ketika hal itu terjadi, pernah gak sih kamu ngerasa tiba-tiba kesel. Harusnya kan dia ngerti pengorbanan aku. disitu tanda kamu sudah investasi dan merasa berhak mendapat timbal balik. Iyalah, prinsip investasi itu memberi dan mengharapkan imbalan dari pengorbanannya itu. Baik secara sadar ngga sadar itu ada lho. Dan manusiawi kalo kamu melakukan hal itu. Nah maka dari itu, balik lagi ke pertanyaan awal. Dicintai apa adanya tuh kayak gimana? Emang apa sih apa adanya? Sepertinya hampir tidak mungkin kalau seseorang benar-benar mau dengan sepenuhnya menyayangi dan menerima orang lain apa adanya tanpa syarat. Kecuali orang tuamu. Kalo orang lain, pasti lah mencari sesuatu yang bisa mereka dapatkan dari kamu. Entah skill yang bisa kamu berikan, kenyamanan, perhatian, loyalitas, dan sebagainya. Ini berkaitan sama investasi yang juga mereka berikan untuk hubungan kalian. Mereka ngga mau dong kalo berhubungan sama kamu kerasa sia-sia. Jadi gimana? Satu-satunya ‘apa adanya’ yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjadi versi terbaik dari diri kamu. Tunjukan kemampuan kamu yang bisa membantu banyak orang. Gimana kalo ngga semua orang bisa nerima kelebihan saya? Saya gak bisa bantu semua orang? Ya jangan dipaksain. Berarti emang ngga cocok. Dan satu poin pentingnya lagi, jangan cintai aku apa adanya berlaku untuk kedua belah pihak. Iyalah. Kalo dalam relasi itu timbal balik. Jangan sampe, karena kamu baca artikel ini, kamu akhirnya terus terusan berusaha ngasih pelayanan, berharap dapet balesan yang setara, tapi kamu ngga dapat apa-apa. Diperhatiin ngga, dikasih sayangin ngga, dibantu dalam mencapai tujuan ngga, dimotivasi ngga, dibawa ke jalan yang baik ngga, ya mau ngapain? Jadi gitu, guys. Bener kata Tulus. “tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan”. Mudah mudahan ketika berelasi dengan orang-orang, kita sama sama saling memberi manfaat dan saling membantu mencapai tujuan masing-masing.. Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat untuk harimu. Dadah! [Bayu]
0 Comments
Leave a Reply. |
PhilosopherPhilosopher adalah anggota Filosofi Ruang Hati yang berkontribusi melalui karya dan prestasinya Archives
February 2021
Categories |