Manusia adalah makhluk sosial. Sudah sewajarnya manusia butuh manusia lain untuk tetap bertahan. Bertahan merasakan eksistensinya, merasakan seperti apa penerimaan dan pengakuan dari manusia lainnya. Relasi bisa berbagai macam, dari yang sekadar teman sebangkumu atau mungkin manusia lain yang sedarah denganmu. Masalahnya, relasi itu tidak abadi. Ada pertemuan, ada perpisahan. Ketika kamu siap dengan pertemuan, siapkah kamu dengan perpisahan? Bicara soal relasi, sudah menjadi makanan sehari-hari di instagram filosofi ruang hati. Bicara tentang yang menyukai, yang harus melupai, dan yang patah hati. Namun kuncinya adalah, kita berani untuk berpisah.
Yap. Kebanyakan dari kita menolak. Takut untuk berpisah karena orang yang kita miliki saat ini entah keluarga, entah teman, sahabat atau seseorang yang diam diam kita masukkan ke dalam ruang hati kita adalah orang yang berharga. Yang bagaimana pun tidak akan kita biarkan pergi dari hati kita. Tapi masalahnya, kadang kita memaknai dia sebagai segalanya, namun dia memaknai kita sebagai seadanya. Akhirnya kita hanya menunda perpisahan. Kita bertahan dengan rasa sakit mempertahankan orang yang tidak ingin bertahan. Kita tersiksa, namun kita enggan mengakuinya. Kita takut menghadapi perpisahan, tapi kita lupa sakitnya mempertahankan. Kita takut menghadapi sakit yang belum kita alami, namun bertahan dengan sakit yang dirasakan setiap hari. Maka lepaskan. Maka beranilah untuk berpisah. Bukan karena kita menganggap kenangan bersama orang orang itu tidak penting. Namun karena baik kita maupun mereka layak untuk terus melaju. Walau entah akan tetap sejalan atau dengan jalannya masing-masing. Setiap pertemuan akan ada perpisahan. Setiap perpisahan akan ada pertemuan. Sabarlah, setelah perpisahan dan pelajaran ini kita akan dipertemukan lagi dengan orang baik lainnya. Kita pun akan menemui diri kita yang sudah semakin belajar ke depannya. [Bayu]
0 Comments
Leave a Reply. |
PhilosopherPhilosopher adalah anggota Filosofi Ruang Hati yang berkontribusi melalui karya dan prestasinya Archives
February 2021
Categories |