Setiap orang memiliki episode kehidupan yang tidak sesuai dengan harapannya. Katakanlah kamu sekarang adalah seseorang yang menyimpan luka hati yang tertoreh dalam dada dan belum terobati. Luka itu perlahan membentuk dirimu menjadi pemarah atau pembenci atau pendendam pada sebuah moment atau suatu hal atau seseorang. Atau… Kamu cenderung menjadi seseorang dengan kepribadian pemarah, mudah sekali marah, begitu sensitif, reaksi negatif begitu mendominasi setiap merespon suatu masalah, bahkan terkait soal sepele sekalipun. Dan kamu begitu berat untuk memaafkan hal/ orang bersangkutan. Jika memang begitu keadaannya maka itu artinya kamu memang belum bisa memaafkan dan itu adalah masalah yang sebaiknya kamu atasi segera sebelum luka itu merusak kesehatan jiwa, pikiran dan kehidupanmu. Yakin sudah mampu memaafkan? Memaafkan bukan berarti melupakan atau berpura-pura sesuatu tidak terjadi tetapi ia proses merupakan insight dan pelajaran sembari menahan rasa sakit. Memaafkan bukan berarti membiarkan, bukan berarti memaklumi apa yang sang pelaku telah lakukan melainkan sadar sepenuhnya bahwa yang dilakukan pelaku adalah salah karena memang telah terjadi kesalahan. Memaafkan bukan berarti kita memilih berdamai dengan pihak bersalah, kemudian menyatakan tidak ada apa-apa untuk tindakan menyakitkan yang terjadi malah kemudian kamu menyatakan hal hal mendendam dan ancaman meskipun itu terpatri dalam benak dan hati saja. Apa itu memaafkan? Memaafkan adalah suatu keadaan dimana kita bisa melihat sudut pandang lain, yang akhirnya kita memiliki cara lain untuk melihat sebuah peristiwa yang melukai batin dan membuat kita marah, denamdam dan sakit hati menjadi kerangka berpikir dan merespon dengan biasa saja secara spontan. Maka ketika hati dan pikiran kita bisa dengan jernih memainkan peristiwa menyakitkan tersebut kemudian reaksi tidak lagi negatif bernuansa marah, sakit hati, atau mendendam maka fenomena tersebut disebut kita tulus memaafkan. 3 Tanda Signifikan Kita Mampu Memaafkan
Nah, kamu sudah terbilang berhasil memaafkankah? Jika ternyata hatimu masih sulit memaafkan, cek artikel selanjutnya di sini
3 Comments
Nisa
21/9/2019 13:05:31
Masih ga nyangka kalau memaafkan bisa sesusah ini.. terimakasih atas ilmunya, cukup membantu proses ku memaafkan si eta
Reply
Admin
21/9/2019 14:50:58
Halo. Terima kasih sudah mengunjungi website kami ya. Alhamdulillah kalo bisa membantu.
Reply
Muti
14/5/2021 06:23:58
Masya Allah, alhamdulillah jadi tau indikator berhasil memafkan, walaupun kalo lagi prakteknya mungkin lupa lagi, tapi seenggaknya pernah inget ya 🤭 Barakallah
Reply
Leave a Reply. |
PhilosopherPhilosopher adalah anggota Filosofi Ruang Hati yang berkontribusi melalui karya dan prestasinya Archives
February 2021
Categories |